Lihat ke Halaman Asli

Sinar Pagi Membelai Jiwa

Diperbarui: 16 November 2024   12:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sinar Pagi Membelai Jiwa

Sinar pagi menembus kabut, lembut menyentuh wajah,
Membawa kenanganmu, membayang di setiap batas.
Dalam keheningan ini, hatiku berbisik sayu,
Merindukan hangat pelukmu, kasih yang tak tergantikan.

Di balik kabut pagi, tersimpan sejuta mimpi,
Mimpi kita bersama, di bawah langit biru.
Waktu tak mampu menghapus jejak kasih ini,
Hanya cinta sejati yang abadi dan selalu baru.

Kau dan aku, terikat dalam ikatan jiwa,
Meskipun ruang dan waktu memisahkan kita.
Abadilah cinta kita, hingga akhir hayat,
Menanti saat kita bersatu, kembali seperti dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline