Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Saat Nak

Diperbarui: 14 November 2024   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Saat Nak

Nak, dengarkan bisikan senja yang lembut,
Jangan membenci sesuatu yang tak kau mengerti,
Karena dalam setiap peristiwa tersimpan makna,
Yang mungkin hanya bisa dijangkau oleh hati.

Sungguh, pengetahuanmu terbatas pada apa yang kau cerna,
Lebih sempit dari mata rantai pengetahuan yang ada,
Seperti anjing tuli dan bisu mengonggong bersama senja,
Mereka tak tahu suara indah yang terlewatkan begitu saja.

Kedewasaan datang saat kita memahami,
Bahwa orang menilai dari sudut pandang mereka sendiri,
Ini bukan cerminan dari siapa dirimu sebenarnya,
Tapi gambaran persepsi yang terkurung dalam diri.

Melihat dunia melalui kacamata orang lain,
Bukanlah tugas mudah bagi mereka yang tak berusaha,
Berjalan dengan sepatu mu adalah hal mustahil bagi mereka,
Biarkan saja mereka dengan keyakinan yang berbeda.

Percayalah pada tujuanmu yang mulia dan tinggi,
Engkau cukup baik untuk mengejar mimpi-mimpi ini.
Dalam perjalanan hidup ini jangan pernah ragu,
Karena setiap langkahmu adalah bagian dari jiwamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline