Lihat ke Halaman Asli

di lorong sempit kepercayaan

Diperbarui: 8 November 2024   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Lorong Sempit Kepercayaan

Dalam lorong sempit, langkahku ragu,
Di antara asa dan bayang ragu.
Takdir menuntun, meski jalan tak jelas,
Kuikuti arus, hati penuh harap.

Rencana-Mu, ya Tuhan, jauh lebih indah,
Dari apa yang kulihat, kuduga.
Dalam kegelapan, kutemukan cahaya,
Sebuah awal baru, mengusir segala duka.

Langkah demi langkah, kutempuh perjalanan,
Dengan iman yang teguh, kuhadapkan tantangan.
Meski terkadang goyah, kucoba bertahan,
Karena ku percaya, Engkau selalu ada.

Di ujung lorong, kutemukan keajaiban,
Sebuah pelangi, setelah hujan reda.
Segala sesuatu, berjalan sesuai kehendak-Mu,
Dalam waktu-Mu, yang sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline