Lihat ke Halaman Asli

Sebelum Detik Terakhir

Diperbarui: 7 November 2024   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebelum jiwa, roh, dan raga terpisahkan,
Oleh detak jantung, yang berhenti berdetak.
Mari bersyukur, atas hidup yang diberikan,
Nikmati setiap detik, sebelum terlambat.

Semakin kita bersyukur, semakin banyak nikmat,
Cahaya harapan, menerangi setiap sudut.
Pikiran positif, menuntun langkah pasti,
Hati yang tenang, jiwa pun menjadi damai.

Jadikan setiap hari, sebuah anugerah,
Jalani hidup, dengan penuh cinta dan kasih.
Sebelum waktu habis, dan kehidupan berakhir,
Mari berbuat baik, dan menebar kebaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline