Lihat ke Halaman Asli

Yang Mahal Itu Bukan Uang

Diperbarui: 5 November 2024   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Mahal Itu Bukan Uang

Saat kusadari, yang mahal itu bukan uang,
melainkan ego kita yang tak terlihat,
kabut lembut di dalam rumah hati kita,
di mana hidup bersembunyi dalam lapisan rapuh.

Hidup hanyalah serangkaian momen,
beberapa penuh tawa, sebagian dihiasi duka,
mengingatkanku bahwa tak semuanya dalam genggaman,
ada hal yang harus kuterima, di luar kendali.

Namun, di tengah ketidakpastian yang merambat,
aku masih bisa memilih untuk tetap berharap,
karena apa yang jatuh, suatu saat akan bangkit,
dan di situ, iman mengulurkan tangannya dengan lembut.

Aku merangkul segala yang datang,
baik yang pahit maupun yang manis,
karena dalam pelukan harapan,
hidup ini adalah perjalanan yang berharga,
dan ego hanyalah kabut yang perlahan sirna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline