Lihat ke Halaman Asli

Petang Tak Meninggalkan Senja

Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung petang yang memeluk senja,
aku menemukan damai yang tak perlu bicara,
tempat di mana aku menjadi diriku sepenuhnya,
sendiri, dalam sunyi, tanpa pura-pura.

Lebih baik sendiri, aku tahu pasti,
daripada terjebak di antara wajah-wajah palsu,
yang meminjam topeng untuk sekadar ada,
sementara aku tetap jujur meski dalam sepi.

Kesepian bukanlah ancaman yang menakutkan,
tak akan membuatku rapuh atau hilang.
Sendiri bukan berarti mati,
tapi ruang bebas untuk bernapas, merdeka dalam diri.

Maka biarlah petang menemaniku,
dalam kesetiaan yang tak menghakimi,
karena dalam sunyi aku bertumbuh,
dan senja yang meneduhkan ini adalah milikku sepenuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline