Lihat ke Halaman Asli

Puisi Mentari Terbangun di Ufuk Timur

Diperbarui: 27 Oktober 2024   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Mentari di Terbangun di Ufuk Timur

Mentari terbangun, menyapa ufuk timur,
Dengan sinar lembut, menghangatkan kalbu.
Sambil memanjatkan doa syukur yang tulus,
Untuk nafas yang Engkau berikan, oh Sang Pencipta.

Di balik cahaya, ada bayang-bayang,
Tak semua jiwa mampu menerima terang.
Mereka yang tak bisa berdiri di sampingmu,
Hanya akan mengaburkan sinar yang kau bawa.

Jangan hiraukan suara-suara meragukan,
Karena mereka bukan bagian dari perjalanan.
Hadiahkan mereka dengan ketidakhadiranmu,
Agar mereka tahu betapa berharganya dirimu.

Alihkan fokus pada jiwa-jiwa penuh cinta,
Yang melihat nilai dalam setiap langkahmu.
Mereka adalah harta yang tak ternilai,
Menjaga dan menghargai dirimu apa adanya.

Pilihlah untuk bersama mereka yang mencintai,
Yang mendukung setiap impian dan harapanmu.
Karena dalam pelukan kasih sayang ini,
Kau akan menemukan kekuatan untuk bersinar lebih terang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline