Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Namanya Kampung Halaman

Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Namanya Kampung Halaman

Satu tempat yang terbuat dari kenangan dan kerinduan,
Dimana masa kecil dihabiskan,
Dimana cinta pertama dan banyak masa lalu diam tersimpan.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka,
Harus ditinggalkan demi penghidupan dan kehidupan.  

Apa yang mampu ku lakukan,
Selain diam dan memilih menunggumu,
Menanti kepulanganmu.
Mesti detik berjalan serasa melambat,
Namun tak apa, rindu tetaplah rindu.  

Semua ungkapan lelah, terbayar saat saling dekat,
Tatap dan dekap.
Pulanglah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline