Puisi: Namanya Kampung Halaman
Satu tempat yang terbuat dari kenangan dan kerinduan,
Dimana masa kecil dihabiskan,
Dimana cinta pertama dan banyak masa lalu diam tersimpan.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka,
Harus ditinggalkan demi penghidupan dan kehidupan.
Apa yang mampu ku lakukan,
Selain diam dan memilih menunggumu,
Menanti kepulanganmu.
Mesti detik berjalan serasa melambat,
Namun tak apa, rindu tetaplah rindu.
Semua ungkapan lelah, terbayar saat saling dekat,
Tatap dan dekap.
Pulanglah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H