Lihat ke Halaman Asli

Puisi Senja Beriani

Diperbarui: 27 Oktober 2024   01:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Senja Be.ri.a.ni

Senja datang, menebar pesona, Membawa aroma nasi beriani yang menggoda. Dimasak dengan cinta, daging dan sayur, Bumbu rempah menyatu, menciptakan rasa yang syur.

Setiap butir nasi, lembut dan harum, Menggugah selera, menghangatkan kalbu yang kelam. Berbasis basmati, dari India jauh, Menjadi hidangan istimewa di meja kita, tak ragu.

Dalam cahaya senja, kita duduk bersama, Menyantap beriani, berbagi cerita dan tawa. Setiap suapan adalah perjalanan rasa, Menghargai setiap detik dalam hidup yang berharga.

Seperti nasi beriani yang kaya akan cita, Setiap fase hidup pun memiliki makna tersendiri. Tak perlu terburu-buru dalam langkah kita, Karena setiap perjalanan adalah keindahan yang nyata.

Hargai progresmu, meski lambat atau cepat, Percayalah pada waktu; semua akan indah saatnya tepat. Hari ini mungkin bukan tempat tujuan akhir, Namun setiap langkah mendekatkan kita pada impian yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline