Lihat ke Halaman Asli

Segenggam Tabah di Tengah Gemuruh

Diperbarui: 24 Oktober 2024   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemuruh riuh dunia mengepung jiwa,
Badai menerpa, hati terluka.
Namun, dalam genggaman erat, kusimpan tabah,
Sebuah cahaya kecil, menerangi malam.

Lubang kecil asa, kupelihara dengan hati,
Menjadi suluh, di tengah kegelapan hati.
Walau badai menerpa, takkan kubiarkan padam,
Semangat juangku, akan tetap menyala.

Langkahku terus melangkah, meski terjatuh,
Bangkit kembali, dengan kekuatan baru.
Dunia mungkin keras, penuh rintangan,
Namun, dalam diriku, tersimpan kekuatan tak terbatas.

Segenggam tabah, menjadi bentengku,
Melindungi hati, dari luka yang mendalam.
Dengan asa di dada, ku hadapi masa depan,
Menyongsong hari baru, dengan semangat yang takkan pernah padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline