Lihat ke Halaman Asli

Bertahanlah

Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertahanlah

Bertahanlah, meski angin kencang datang,
Seperti tonggak kokoh yang tak goyah,
Kau ditanam untuk bertunas, untuk berbuah,
Meski dunia tak selalu melihatmu.

Tetaplah baik, dalam sunyi yang kau pilih,
Tetaplah bermanfaat, tanpa meminta tepuk tangan,
Karena kebaikan sejati tak butuh pengakuan,
Ia hidup di hati yang ikhlas, di tangan yang tak lelah memberi.

Bijaksanalah, meski dunia berpaling,
Karena tugasmu bukan untuk diakui,
Melainkan untuk menjadi cahaya di kegelapan,
Untuk tetap berdiri, saat semua lainnya runtuh.

Ingatlah, Gusti Allah mboten sare,
Meski mata manusia tertutup,
Dia melihat setiap langkahmu,
Dan kebaikanmu akan tumbuh,
Menjadi berkat yang tak pernah sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline