Lihat ke Halaman Asli

Puisi: "Menantimu hingga Akhir"

Diperbarui: 20 Oktober 2024   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung waktu, saat mentari tenggelam,Aku masih berdiri, menunggumu datang.Meskipun terpisah jarak, hati tetap berlabuh,Menantimu kembali, seperti dulu.

"Jika tidak denganmu, maka tidak dengan siapapun,"Kalimat ini bergema, dalam setiap langkahku.Kau adalah satu-satunya, yang mengisi hatiku,Menjadi alasan, aku terus berjuang.

Yang terpisah hanya raganya, bukan hatinya,Cinta kita abadi, tak terhalang ruang dan waktu.Aku akan menunggumu, sampai akhir hidupku,Karena kaulah satu-satunya, yang aku cintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline