Lihat ke Halaman Asli

Diranggas Kegelapan Pagi

Diperbarui: 19 Oktober 2024   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diranggas Kegelapan Pagi

Di antara kegelapan pagi,
saat mentari merekah,
cahaya menembus tulang-tulang yang lelah,
mengusir segala bayang yang membelenggu,
membangkitkan semangat dari zona nyaman.

Kegelapan yang sempat menghipnotis,
perlahan sirna oleh sinar yang menghangatkan,
dalam setiap helai cahaya,
tersimpan harapan baru untuk setiap jiwa,
yang terkurung dalam kemalasan.

Bangkitlah, hai jiwa yang lelah,
biarkan mentari menjadi pendorongmu,
menyemai keberanian untuk melangkah,
menghancurkan ketakutan dan rasa ragu,
karena hari ini adalah kesempatan,
untuk melangkah keluar dari bayang-bayang semalam.

Diranggas oleh cahaya pagi,
kegelapan tak lagi menjadi musuh,
tapi pelajaran dalam perjalanan,
menuju cahaya yang lebih terang,
di ujung setiap langkah yang kau ambil,
tersimpan potensi yang menunggu untuk terungkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline