Lihat ke Halaman Asli

Kertas Putih Takdir

Diperbarui: 4 Oktober 2024   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kertas Putih Takdir

Di atas kertas putih takdir,
aku menuliskan kisahku sendiri,
tinta kebahagiaan yang mungkin tak dimengerti,
oleh mata yang melihat dari kejauhan.

Apa yang membuatku tersenyum,
belum tentu masuk akal bagi orang lain,
tapi bukankah takdirku tak harus dirumuskan,
dalam logika yang seragam dan membosankan?

Setiap jejak yang kutorehkan,
adalah caraku menemukan kebahagiaan,
dalam hal-hal yang mungkin kecil bagi mereka,
namun besar dan berarti di dalam hatiku.

Temukan kebahagiaanmu sendiri,
dan pertahankan dengan segenap jiwa,
sebab di atas kertas putih ini,
hanya kau yang berhak menggoreskan tinta,
menulis cerita yang penuh warna,
meski tak semua bisa membacanya dengan sama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline