Lihat ke Halaman Asli

Filosofi Pergulatan Hidup

Diperbarui: 4 Oktober 2024   04:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Filosofi Pergulatan Hidup

Ajak aku berdiskusi tentang apapun,
tentang tukang rujak yang menaruh buah di akuarium,
mungkin agar buah-buah itu terlihat segar,
seperti hidup yang kita pamerkan,
padahal dalamnya berputar penuh tantangan.

Ajak aku bicara tentang ikan yang tak pernah tidur,
mungkin karena mereka tahu,
hidup adalah perjalanan tanpa henti,
mengalir di antara arus yang tak pernah berhenti,
seperti kita, yang tak punya waktu untuk benar-benar istirahat.

Dan kenapa orang lebih suka mengurusi hidup orang lain?
Mungkin karena hidup mereka sendiri terlalu sunyi,
terlalu berat untuk ditatap dalam cermin,
hingga perhatian dialihkan pada yang lain,
merasa lebih baik menilai, daripada direnungi.

Karena semakin dewasa,
bukan lagi kata-kata cinta yang dibutuhkan,
tapi tempat berbagi cerita,
tentang pergulatan, tentang tawa yang terselip di sela duka,
tentang hidup yang terus mengalir,
dan kita, yang hanya ingin dimengerti tanpa banyak tanya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline