Lihat ke Halaman Asli

Tenanglah, dalam Diam dan Senyum

Diperbarui: 30 September 2024   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenanglah, Dalam Diam dan Senyum

Tenanglah, wahai hati yang damai,
tak perlu sibuk menjelaskan diri,
saat dunia salah paham dan berbisik miring,
biarkan saja mereka tenggelam,
dalam penilaian yang mereka ciptakan sendiri.

Tak semua harus dijelaskan,
tak semua perlu diklarifikasi,
sebab kebenaran tak selalu butuh suara,
kadang ia hadir dalam diam,
mengalir dalam ketenangan yang lembut.

Tersenyumlah, meski badai spekulasi datang,
biarkan saja, biarkan kata-kata itu berlalu,
seperti angin yang singgah sebentar,
lalu lenyap, hilang tak berbekas.

Kau tahu siapa dirimu,
dan itu sudah cukup.
Jangan biarkan dunia menuntut hatimu,
sebab dalam diam dan senyuman,
ada kekuatan yang tak bisa dijangkau oleh kebisingan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline