Lihat ke Halaman Asli

Pagi yang Meresap dalam Hening

Diperbarui: 23 September 2024   05:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Meresap dalam Hening

Pernahkah kau merasa,
semakin hari, semakin jauh dari semangat,
untuk hal-hal yang dulu membuatmu berdebar?
Seakan semua kehilangan warna,
dan keinginan untuk menyendiri lebih menggoda
dibandingkan hiruk pikuk keramaian manusia?

Pagi ini, hening menyambut,
seperti cerminan dari hati yang resah.
Namun karakter tak tumbuh dalam kemudahan,
hanya melalui ujian dan derita,
jiwa ditempa,
ambisi terinspirasi,
dan keberhasilan dicapai.

Hidup ini eksperimen,
semakin banyak kita mencoba,
semakin kuat kita menjadi,
setiap kegagalan membawa benih kemenangan,
tersembunyi di balik duka,
menanti untuk ditemukan.

Jadi, jangan takut kehilangan semangat,
sebab di setiap jatuh, ada pelajaran,
dan dalam setiap kesendirian,
ada kesempatan untuk menemukan diri,
dan menyemai benih kekuatan di tengah badai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline