Kepercayaan pada Sayap Sendiri
Seekor burung yang duduk di atas pohon,
Tak pernah takut rantingnya patah,
Sebab kepercayaannya bukan pada ranting yang rapuh,
Namun pada sayapnya sendiri yang selalu setia.
Seperti itulah cintaku kepadamu,
Meski penantianku panjang dan penuh liku,
Aku selalu mencintaimu, dengan segenap jiwa,
Walau waktu menguji, aku tak pernah goyah.
Namun jika takdir berkata kau bukan milikku,
Cukuplah bagiku, kau pernah menjadi pilihanku.
Tak perlu penjelasan, tak perlu pemahaman,
Sebab cinta yang kumiliki, hanya aku yang merasakan.
Tak ada yang mengerti cinta ini,
Bahkan dirimu pun tak mampu memahami.
Namun itu tak mengurangi nilainya,
Karena di hati, kau selalu ada.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H