Lihat ke Halaman Asli

Bahtera Cinta

Diperbarui: 8 September 2024   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bahtera Cinta

Berawal dari segunung penyesalan diri,
Saat yang paling indah dari kapal,
Adalah ketika ia ditambatkan di dermaga cinta,
Bermandikan cahaya, terlihat cantik, bersinar megah.

Namun cinta, lebih kuat dari segalanya,
Keindahannya mampu menyembuhkan dunia,
Karena akarnya tertanam dalam kasih Tuhan,
Yang memeluk, menyatukan setiap hati yang retak.

Namun ingatlah, kapal tak dibuat untuk bersandar,
Ia dicipta untuk menghajar gelombang,
Membelah samudra dengan keberanian,
Mengarungi bersama roda waktu, bersatu dalam bahtera.

Dengan sang Nahkoda Ilahi yang menuntun,
Kita berlayar hingga tutup usia,
Perahu tak tenggelam oleh air di sekitarnya,
Hanya tenggelam jika air masuk ke dalamnya.

Jangan biarkan apa yang di luar,
Memasuki hatimu dan menjatuhkanmu,
Tetap teguh, tetap berlayar,
Karena bahtera cinta ini tak akan goyah oleh badai di luar sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline