Lihat ke Halaman Asli

Segunung Penyesalan Diri

Diperbarui: 7 September 2024   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Segunung Penyesalan Diri

Segunung penyesalan membebani pundak,
Saat aku lupa bahwa hidup bukanlah perlombaan,
Bukan tentang siapa yang lebih cepat atau kuat,
Namun perjalanan menuju versi diri yang lebih baik.

Terkadang, langkahku lambat dan terseok,
Terkadang ku lihat orang lain melesat jauh,
Namun hidupku bukan milik mereka,
Aku punya jalan sendiri, dengan ritme yang kumiliki.

Tak masalah jika kadang aku kalah,
Atau ketika jatuh dan terluka dalam perjalananku,
Yang penting adalah seberapa jauh aku melangkah,
Meninggalkan versi lama yang tak lagi kucari.

Fokuslah pada tujuan, bukan pada persaingan,
Karena perjalanan ini adalah tentang diriku,
Menciptakan jalanku, di waktu yang kubentuk,
Dan pada akhirnya, ku temukan diriku yang lebih kuat, lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline