Lihat ke Halaman Asli

Rosario Cinta Bidadari

Diperbarui: 3 September 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rosario Cinta Bidadari

Di saat hati gundah, jiwa merana,
Muncullah sosok, bagai bidadari.
Dengan rosario di tangannya, ia datang,
Menebarkan kasih, menghapus derita.

Tatapannya teduh, bagai rembulan malam,
Senyumnya hangat, membelai kalbu.
Rosario di tangannya, bercahaya terang,
Menuntun langkah, menuju jalan yang benar.

Setiap manik rosario, adalah doa,
Yang terucap dari hati yang suci.
Menyembuhkan luka, menghapus duka,
Membawa harapan, menuju masa depan yang cerah.

Cinta bidadari, bagai embun pagi,
Menyejukkan jiwa, yang haus kasih sayang.
Dengan rosario di tangannya, ia berbisik,
"Janganlah takut, aku selalu ada di sampingmu."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline