Lihat ke Halaman Asli

Detik Demi Detik

Diperbarui: 3 September 2024   20:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik demi Detik

Waktu berlalu, tak pernah berhenti,
Menyisakan jejak, dalam sanubari.
Setiap detik, adalah anugerah,
Untuk kita isi, dengan makna yang berarti.

Jangan sia-siakan, setiap kesempatan,
Raihlah mimpi, dengan semangat yang membara.
Hargai setiap momen, bersama orang terkasih,
Sebab waktu, takkan pernah kembali.

Hidup bagai pelangi, penuh warna,
Nikmati keindahannya, sebelum pudar.
Jangan biarkan penyesalan, menyelimuti,
Jalani hidup, dengan sepenuh hati.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline