Lihat ke Halaman Asli

Cahaya di Tengah Gelap

Diperbarui: 25 Agustus 2024   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya di Tengah Gelap

Dalam lautan kepalsuan, ku berdiri tegak,
Menjadi mercusuar, di tengah badai.
Cahaya kebenaran, kuterangi gelap,
Meskipun dunia mencibir, tak peduli.

Jujurku bagai intan, berkilau murni,
Tak ternodai oleh lumpur duniawi.
Meskipun terkadang, hati terasa gundah gulana,
Ku tetap teguh, pada pendirianku.

Mereka yang buta, tak mampu melihat cahaya,
Lebih memilih kegelapan, yang membuai.
Kata-kataku, bagai angin lalu,
Namun kebenaran, akan tetap menyatu.

Tak perlu khawatir, jika tak dimengerti,
Karena kebenaran, tak perlu pembenaran.
Tetaplah bersinar, bagai bintang di langit,
Inspirasi bagi jiwa yang haus kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline