Lihat ke Halaman Asli

Luka Hati, Pelangi Baru

Diperbarui: 25 Agustus 2024   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Luka Hati, Pelangi Baru

Hati terluka, ditikam tajam,
Khianat menusuk, bagai pedang tajam.
Jangan menyalahkan diri, wahai sahabat,
Niat baikmu murni, tak pernah berdusta.

Air mata mengalir, membasahi pipi,
Kepercayaan hancur, menjadi debu.
Namun, ingatlah, badai pasti berlalu,
Pelangi akan muncul, setelah hujan mereda.

Pengalaman pahit, adalah guru terbaik,
Mengajarkanmu arti cinta sejati.
Kini kau lebih bijak, hati lebih kuat,
Siap menyambut bahagia, dengan hati lapang.

Jangan biarkan luka, menghancurkanmu,
Bangkitlah, hadapi hidup dengan tegar.
Cinta sejati akan datang, menjemputmu,
Membawa kebahagiaan, yang takkan pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline