Lihat ke Halaman Asli

Lebih dari Sebuah Rumah

Diperbarui: 18 Agustus 2024   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semakin dewasa, semakin kutahu,
Bahwa rumah bukanlah sekadar tembok megah,
Bukan lantai marmer atau atap menjulang,
Tapi hangatnya pelukan saat kembali pulang.

Rumah bukanlah ukuran kemewahan,
Namun tempat di mana hati merasa tenang,
Di mana tawa dan tangis dapat bersua,
Melebur dalam cinta yang tulus tanpa cela.

Namun, ini bukan tentang rumah,
Bukan hanya soal atap yang menaungi,
Ini tentang tempat di mana jiwa berpulang,
Tempat di mana ketenangan akhirnya ditemukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline