Lihat ke Halaman Asli

Rindu dalam Gelap Malam

Diperbarui: 18 Agustus 2024   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu dalam Gelap Malam

Dalam sepi malam yang kelam,
Rindu tersirat di antara bayang-bayang,
Perhatian tak datang tanpa alasan,
Hanya dari hati yang takut kehilangan.

Di bawah langit yang bisu,
Kenangan menusuk relung kalbu,
Setajam pisau yang terhunus di dada,
Tetaplah merawat luka dengan bijaksana.

Tak perlu membenci sang penikam,
Karena kasih sayang tak pernah padam,
Luka adalah pelajaran, bukan beban,
Di balik derita, ada kekuatan yang terpendam.

Biar malam menjadi saksi,
Bahwa rindu ini bukan sekadar mimpi,
Tetaplah berbuat baik meski tersakiti,
Karena cinta yang tulus tak pernah mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline