Lihat ke Halaman Asli

Satu Hati Jauh Mata

Diperbarui: 8 Agustus 2024   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Satu Hati, Jauh Mata

Jarak membentang, membelah dunia,
Namun hati kita, tetap satu jiwa.
Kau di sana, aku di sini,
Terikat cinta, yang tak terdefinisi.

Layaknya bintang, meski berjauhan,
Cahayanya tetap bersinar terang.
Kita saling merindu, dalam diam,
Menunggu saat kita bertemu, kembali bersamaan.

Waktu terasa lambat, saat kau tak ada,
Namun setiap detik, kuukir namamu.
Dalam mimpi, kita berjumpa,
Dalam kenangan, cinta kita tetap sempurna.

Meski raga terpisah, jiwa tetap satu,
Cinta kita abadi, takkan pernah redup.
Sampai waktu menyatukan kita,
Dalam pelukan hangat, penuh rindu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline