Lihat ke Halaman Asli

Terhunus Rembulan malam

Diperbarui: 6 Agustus 2024   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terhunus Rembulan Malam

Dalam gelapnya malam,
Rembulan terhunus tajam,
Menyinari langkah yang muram,
Menghapus duka, mengusir kelam.

Cahaya perak membelah sepi,
Menggenggam harapan di ujung mimpi,
Menembus kabut, meretas sunyi,
Mengajarkan cinta tanpa tepi.

Rembulan malam, saksi bisu,
Pemulihan luka yang tak pernah lekang,
Doa-doa yang menggapai langit biru,
Pengampunan, pertobatan sejati, menjelang.

Di bawah sinarmu yang lembut,
Jiwa-jiwa bangkit dari lumpur dosa,
Menghadirkan cahaya di tengah gelut,
Menuju fajar dengan hati penuh asa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline