Lihat ke Halaman Asli

Pagi yang Cerah

Diperbarui: 6 Agustus 2024   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang Cerah

Jangan biarkan kekhawatiran membelenggu,
Saat mentari menyapa, hati pun tergugah.
Nikmati setiap nafas, setiap degup jantung,
Syukuri anugerah, yang tak terhitung.

Harapan membuncah, namun tak berlebihan,
Usaha tak kenal lelah, meski terhalang.
Bahagia itu sederhana, bukan tentang harta,
Melainkan kedamaian jiwa, yang terpatri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline