Lihat ke Halaman Asli

Ego dan Kerendahan Hati

Diperbarui: 4 Agustus 2024   22:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Mengaku unggul, angkuh membuncah,
Merendahkan sesama, hati tak pernah lapang.
Rasa puas sirna, digantikan benci,
Persepsi orang lain, menjadi kabur.

Kesejatian diri, bukan soal menang,
Melainkan tentang, berbagi dan berbagi.
Dengan merendah, hati jadi tenang,
Dan kasih sayang, akan terus bersemi.

Jangan mengaku unggul,
Jika lisanmu senang merendahkan,
Karena keunggulan sejati,
Tak pernah hadir dalam hinaan.

Merendahkan sesama,
Hanya menanam rasa benci,
Ketidakpuasan yang menggerogoti,
Mengaburkan makna diri.

Persepsi orang lain,
Dipengaruhi oleh tindakan kita,
Keangkuhanmu akan tampak jelas,
Dan hati mereka jadi terluka.

Hargailah sesama,
Dalam tutur dan tingkah laku,
Kesejatian diri tak butuh sorotan,
Cukup dengan rendah hati dan kasih tak beradu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline