Lihat ke Halaman Asli

Sungguh, Rasa Kangenku

Diperbarui: 2 Agustus 2024   22:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh, Rasa Kangenku

Sungguh, rasa kangenku menjelajahi ke dalam mimpi,
Menciptakan suasana indah, bernama pertemuan.
Untuk engkau yang begitu indah, terbungkus jarak dan waktu.

Jika seseorang adalah sumber stress yang tiada henti,
Apa yang membuatmu berpikir bahwa mereka akan berubah,
Jika kau terus bertahan dan memberi lebih banyak?
Pahami bahwa kau sudah melakukan yang terbaik,
Namun mereka takkan menyadarinya.
Ini mungkin menyakitkan, tapi inilah saatnya untuk melangkah pergi.
Sesuatu yang lebih baik menunggu! Percayalah!

Takdir bukanlah soal kebetulan,
Ini adalah masalah pilihan.
Ini bukanlah sesuatu yang harus ditunggu,
Melainkan sesuatu yang harus dicapai.
Sebuah mimpi menjadi tujuan,
Ketika tindakan diambil untuk mencapainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline