Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Rindu yang Tak Pernah Padam

Diperbarui: 27 Juli 2024   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya Rindu yang Tak Pernah Padam

Cahaya rindu yang tak pernah padam,
Bersama roda waktu yang terus berputar,
Melebur dalam gelombang besar hidup,
Menerjang bahtera keluarga pada dermaga cinta yang sama.

Menua bersama, hingga maut memisahkan,
Mengukir sejarah keturunan yang abadi.
Menghancurkan batasan, meruntuhkan label trah,
Kasih persaudaraan sejati bercahaya dalam gelapnya malam yang sunyi.

Di tengah kegelapan, cahaya rindu itu tetap bersinar,
Menghangatkan hati dalam keheningan yang dalam.
Asa mengiringi setiap langkah,
Dalam ikatan cinta yang tak terpecahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline