Lihat ke Halaman Asli

Ibu, Kasihmu Tak Terhingga

Diperbarui: 26 Juli 2024   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, Kasih Tak Terhingga

Ibu, lautan kasih tak bertepi,
Dermaga hati yang selalu menanti.
Setiap langkahmu, jejak kasih terpahat,
Dalam relung jiwa, takkan pernah sirna.

Engkau bak mentari, menghangatkan hidupku,
Bulan yang menuntun, saat gelap menyelimuti.
Pengorbananmu, tulus dan ikhlas,
Menjadi inspirasi, sepanjang hayatku.

Rinduku padamu, bagai samudra luas,
Takkan pernah kering, meski waktu berlalu.
Doaku selalu menyertaimu,
Semoga Tuhan selalu memberkatimu.

Tuhan, Engkau Maha Mengetahui,
Segala rahasia hati dan jiwa.
Jika cinta ini tak kunjung padam,
Jadikanlah aku hamba yang selalu berdoa.

Untuknya, yang pernah singgah di hati,
Kuberikan doa terbaik, tulus dari hati.
Semoga ia bahagia, di mana pun ia berada,
Dengan kasih sayang-Mu yang sempurna.

Sanggupkah Engkau, wahai Tuhan,
Menyakiti hati seorang ibu?
Yang telah mencurahkan segenap jiwa,
Untuk anaknya, yang sangat dicintai.

Induk ayam saja, rela mati,
Demi melindungi anaknya.
Lalu, mengapa Engkau biarkan,
Ibu merasakan sakit yang mendalam?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline