Lihat ke Halaman Asli

Jembatan Kata di Dunia Maya

Diperbarui: 24 Juli 2024   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Jembatan Kata di Dunia Maya

Hanya Jembatan Kata yang Rapuh

Di jaringan dunia maya yang luas dan tak kasat mata,
Hanya jembatan kata yang menghubungkan kita.
Kata demi kata terukir di layar,
Membawa rasa dan makna yang tak terkira.

Gelombang Emosi di Dunia Digital

Kadang kita terhanyut dalam gelombang emosi,
Kata-kata tajam bagaikan pisau bermata dua.
Menyakitkan hati dan meninggalkan luka,
Membuat jiwa pilu dan pikiran kalut.

Diam Adalah Emas

Namun, ingatlah wahai sobat maya,
Tak semua hal perlu dibalas dengan kata.
Terkadang diam adalah emas, membawa ketenangan,
Memberi ruang untuk berpikir dan menenangkan jiwa.

Prioritaskan Kedamaian Pikiran

Jadikan kedamaian pikiran sebagai prioritas utama,
Jauhkan diri dari perdebatan yang tak berguna.
Saat amarah melanda, tarik nafas dalam-dalam,
Biarkan pikiran jernih dan hati menjadi tentram.

Bebaskan Diri dari Perkataan Orang Lain

Biarkan mereka berkata dan percaya apa yang mereka inginkan,
Tak perlu buang waktu dan energi untuk mengubahnya.
Fokuslah pada diri sendiri, jaga kesehatan mental dan jiwa,
Teruslah melangkah maju, demi kebahagiaan yang nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline