Lihat ke Halaman Asli

Bisikan Doa

Diperbarui: 24 Juli 2024   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Bisikan Doa

Cukup Dirasakan, Tak Perlu Diceritakan

Ada rasa yang menggebu, dalam lubuk hati ini,
Cukup dirasakan, tak perlu diumbar ke semesta.
Hanya diri sendiri dan Sang Pencipta,
Yang mengerti makna terdalam, di balik rasa ini.

Teman Tak Selalu Memahami

Banyak orang di sekitar, yang bisa menemani,
Namun, tak semua yang bisa memahami,
Gejolak jiwa dan bisikan hati,
Yang hanya terungkap dalam doa dan isak tangis.

Takdir dan Doa Saling Berpadu

Di ujung jalan cerita, Allah lah yang menentukan,
Apakah doa dan harapanku terkabul atau tidak.
Namun, aku yakin, Allah selalu mendengarkan,
Setiap bisikan doa yang kupanjatkan dengan penuh ketulusan.

Berbisik Kepada Langit

Meskipun hanya bisikan, di tengah hiruk pikuk dunia,
Allah senantiasa mendengar, doa dari hamba-Nya.
Dalam suka dan duka, dalam senang dan lara,
Doa selalu menjadi tempatku untuk bersandar.

Kekuatan Doa yang Tak Terlihat

Doa tak terlihat, namun memiliki kekuatan yang luar biasa,
Dapat menenangkan jiwa, dan menerangi jalan hidup.
Dengan doa, aku yakin, Allah akan membantuku,
Melalui setiap rintangan dan kesulitan yang aku hadapi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline