Lihat ke Halaman Asli

Malam Hening: Melepaskan Pikiran

Diperbarui: 22 Juli 2024   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Hening: Melepaskan Pikiran

Malam menyapa, selimut pekat menyelimuti,
Bintang berkelap-kelip, bagai berbisik di hati.
Pikiran berputar, di persimpangan jalan,
Benar dan salah, beradu dalam kegelapan.

Kegelapan Tak Selalu Buruk

Malam bukan berarti kesedihan,
Kegelapan bukan berarti ketakutan.
Di balik remang, ada ketenangan,
Kesempatan untuk merenung, introspeksi diri dalam keheningan.

Lepaskan Beban Pikiran

Segala anggapan, baik ataupun buruk,
Biarlah berlalu, tak perlu diurus.
Kebenaran tak selalu mudah ditebak,
Pikiran yang terbebani, hanya akan membawa sesak.

Hidup di Saat Ini

Nikmati malam ini, rasakan hembusan angin,
Dengarkan suara alam, ciptakan ketenangan di dalam diri.
Biarkan pikiran mengalir, tanpa paksaan,
Fokus pada saat ini, lepaskan segala beban.

Malam Memberikan Pencerahan

Kegelapan malam, bagaikan gua yang sunyi,
Tempat untuk merenung, mencari jati diri.
Lepaskan semua keraguan, dengarkan suara hati,
Temukan kedamaian, di malam yang penuh misteri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline