Puisi: Catatan Sejarah dalam Goresan Pena
Di atas lembaran kertas putih, tinta hitam menari,
Menyulap kata menjadi bait, kisah sejarah terukir rapi.
Berpuisi, caraku bercerita, tentang pergulatan manusia di dunia ini.
Dari masa lampau yang kelam, penuh tirani dan penindasan,
Hingga masa kini yang penuh gejolak, mencari kedamaian dan keadilan.
Setiap bait, sebuah catatan, tentang perjuangan dan pengorbanan.
Suara Para Pahlawan Terukir dalam Sajak
Suara para pahlawan, terukir dalam sajak,
Menyemangati generasi penerus, untuk terus berjuang dan tak pernah lelah.
Kisah cinta yang tragis, akibat perpecahan dan peperangan,
Mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan perdamaian.
Puisi: Jembatan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik
Berpuisi, bukan hanya ungkapan rasa,
Tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna,
Kita dapat membuka mata hati, dan belajar dari sejarah.
Marilah Berpuisi, Menulis Sejarah Baru
Marilah kita berpuisi, bersama-sama menulis sejarah baru,
Sejarah yang penuh kasih sayang, toleransi, dan kedamaian.
Dengan pena di tangan, dan kata-kata di hati,
Kita ciptakan dunia yang lebih indah, untuk generasi penerus nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H