Lihat ke Halaman Asli

Catatan Sejarah dalam Goresan Pena

Diperbarui: 22 Juli 2024   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Catatan Sejarah dalam Goresan Pena

Di atas lembaran kertas putih, tinta hitam menari,
Menyulap kata menjadi bait, kisah sejarah terukir rapi.
Berpuisi, caraku bercerita, tentang pergulatan manusia di dunia ini.

Dari masa lampau yang kelam, penuh tirani dan penindasan,
Hingga masa kini yang penuh gejolak, mencari kedamaian dan keadilan.
Setiap bait, sebuah catatan, tentang perjuangan dan pengorbanan.

Suara Para Pahlawan Terukir dalam Sajak

Suara para pahlawan, terukir dalam sajak,
Menyemangati generasi penerus, untuk terus berjuang dan tak pernah lelah.
Kisah cinta yang tragis, akibat perpecahan dan peperangan,
Mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan perdamaian.

Puisi: Jembatan Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Berpuisi, bukan hanya ungkapan rasa,
Tetapi juga jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
Dengan kata-kata yang indah dan penuh makna,
Kita dapat membuka mata hati, dan belajar dari sejarah.

Marilah Berpuisi, Menulis Sejarah Baru

Marilah kita berpuisi, bersama-sama menulis sejarah baru,
Sejarah yang penuh kasih sayang, toleransi, dan kedamaian.
Dengan pena di tangan, dan kata-kata di hati,
Kita ciptakan dunia yang lebih indah, untuk generasi penerus nanti.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline