Lihat ke Halaman Asli

Keputusan Hidup dan Mati

Diperbarui: 21 Juli 2024   15:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Keputusan Hidup dan Mati melalui Jaring dan Mata Kail

Dalam diam lautan yang luas, dalam gelombang yang tiada henti,
Ada tekad diri yang terbentuk, keputusan hidup dan mati.
Di tangan seorang nelayan, nasib berputar pada jaring dan mata kail,
Menentukan hari esok, antara keberuntungan atau derita tanpa bil.

Dengan mata yang menatap jauh ke cakrawala,
Ia mencari tanda, pertanda kehidupan di bawah sana.
Gelombang besar menghantam perahu, angin kencang menghempas harap,
Namun semangatnya tak pernah padam, tak pernah hilang tenggelam.

Jaring dilempar, harapan menyebar di antara ombak,
Mata kail menanti, di dasar laut yang dalam dan gelap.
Keputusan yang diambil, dengan hati yang penuh keyakinan,
Antara rezeki yang melimpah atau pulang dengan tangan kosong.

Begitulah hidup nelayan, dalam ketidakpastian dan perjuangan,
Tekadnya kokoh, seperti karang yang tak tergoyahkan.
Keputusan hidup dan mati, ditentukan oleh jaring dan mata kail,
Mengajarkan kita semua, tentang keberanian dalam menjalani hidup yang adil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline