Lihat ke Halaman Asli

Kampung Merah Putih: Cahaya Abadi Kemerdekaan

Diperbarui: 20 Juli 2024   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kampung Merah Putih: Cahaya Abadi Kemerdekaan

Di goresan cat suci, merah putih bercahaya,
Kampung tercinta, jiwa yang memerdekakan.
Bukan untuk segelintir golongan, tapi untuk semua,
Tanggung jawab bersama, demi masa depan gemilang.

Cahaya kuning keamanan, alami dan hangat,
Bersinar bagai mentari pagi, menerangi jalan terjal.
Cinta sejati pada kampung, mendarah daging,
Membangun bersama, dengan semangat yang tak kenal lelah.

Kebahagiaan tak datang sendiri, harus dijemput dan diraih,
Berjuang sepenuh hati, untuk cinta yang tak ternilai.
Jangan menyesal jika tak berusaha,
Kehilangan cinta, membawa luka yang mendalam.

Kebahagiaan butuh keberanian,
Memperjuangkan keyakinan, demi masa depan yang cerah.
Harapan adalah lentera di kala gelap,
Memandu langkah, menuju masa depan gemilang.

Setia dalam harapan, teruslah berusaha,
Kebaikan akan mengantarkan pada kebahagiaan.
Bersama kita bangun kampung tercinta,
Merah putih berkibar, simbol kemerdekaan abadi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline