Lihat ke Halaman Asli

kepompong menuju kupu kupu

Diperbarui: 16 Juli 2024   05:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Kepompong Menuju Kupu-Kupu

Di zona nyaman, ku berdiam diri,
Seakan betah dalam kehangatan yang menipu hati.
Dunia luar terasa penuh misteri,
Menakutkan dan membuatku enggan melangkah pasti.

Namun, bisikan perubahan mulai bergema,
Menyentuh relung jiwa, membangunkanku dari mimpi yang semu.
Aku tahu, zona nyaman takkan membuatku berkembang,
Saatnya keluar dan menghadapi dunia yang penuh tantangan.

Perubahan bagai kepompong yang menyelimuti,
Menghancurkan bentuk lama, untuk menuju fase yang lebih berarti.
Awalnya rapuh dan rentan, namun penuh dengan harapan,
Akan keluar menjadi kupu-kupu yang terbang bebas di angkasa nan luas.

Sabar adalah kuncinya, dalam proses transformasi ini,
Menyelesaikan teka-teki kehidupan, menuju babak baru yang lebih tinggi.
Ketakutan dan keraguan akan datang silih berganti,
Hadapilah dengan tenang, yakini bahwa kamu mampu melangkah pasti.

Percayalah pada dirimu sendiri, bahwa kamu dapat terbang,
Lepaskan genggaman zona nyaman, dan buka sayapmu yang penuh dengan kekuatan.
Hadapi dunia dengan penuh semangat dan harapan,
Raihlah mimpi dan cita-cita yang selama ini terpendam di dalam benak.

Metamorfosis ini bukanlah akhir dari perjalanan,
Ini adalah awal yang baru, penuh warna dan keindahan.
Teruslah belajar dan berkembang, jangan pernah berhenti melangkah,
Raihlah potensimu yang tak terbatas, dan terbanglah setinggi angkasa yang membentang.

Zona nyaman hanyalah tempat singgah sementara,
Keluarlah dan hadapi dunia dengan penuh percaya diri.
Seperti kupu-kupu yang bebas terbang,
Raihlah kebahagiaan dan wujudkanlah mimpi yang selama ini kau dambakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline