Lihat ke Halaman Asli

Melangkah Sendiri Menuju Puncak

Diperbarui: 15 Juli 2024   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: Melangkah Sendiri, Menuju Puncak Mimpi

Bait 1:

Malam menyapa, bintang bersinar terang,
Bukan melawan dunia, tapi langkahku terus melangkah.
Bukan berlomba dengan waktu, bukan bersaing dengan siapapun,
Hanya diri sendiri yang ingin kulakukan, melampaui batas kemampuan.

Bait 2:

Berjuang bukan berarti harus melawan,
Melangkah bukan berarti harus mengalahkan.
Perjalanan ini kumulai untuk diri sendiri,
Menuju puncak mimpi yang telah lama kuimpikan.

Bait 3:

Tak perlu terburu-buru, tak perlu terobsesi dengan kemenangan,
Langkah demi langkah, nikmati setiap momen perjalanan.
Belajar dari setiap rintangan, bangkit dari setiap kegagalan,
Tetap fokus pada tujuan, tanpa peduli cibiran dan keraguan.

Bait 4:

Dunia ini luas, penuh dengan peluang dan tantangan,
Terbuka bagi siapa saja yang ingin melangkah maju dengan keyakinan.
Tak perlu saling menjatuhkan, tak perlu saling menyingkirkan,
Bersama-sama kita ciptakan dunia yang penuh inspirasi dan motivasi.

Bait 5:

Malam kian larut, namun semangatku tak pernah padam,
Terus melangkah, tanpa henti, tanpa lelah, tanpa rasa gamang.
Kegigihan dan tekadku mengantarku menuju puncak,
Mencapai mimpi yang telah lama kuimpikan, dengan penuh kebahagiaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline