Lihat ke Halaman Asli

Esensi Diri

Diperbarui: 12 Juli 2024   00:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Esensi Diri

Terjun ke Dunia:
Manusia bagai kanvas kosong,
Mencari esensi diri dalam petualangan yang tak henti.
Menyelam ke dunia, penuh rintangan dan duka,
Di sana ia berjuang, mencari makna dan suka.

Melalui Penderitaan:
Penderitaan bagaikan api pembakar,
Membentuk jiwa, membakar keraguan dan amarah.
Di balik luka dan air mata,
Terlahirlah kekuatan dan tekad yang tiada tara.

Membangun Diri:
Berjuang demi mimpi dan cita-cita,
Menaklukkan rasa takut dan keraguan yang membelenggu.
Membangun diri, bata demi bata,
Menemukan jati diri, di tengah hiruk pikuk dunia.

Mendefinisikan Diri:
Setiap langkah, setiap pengalaman,
Menorehkan goresan di kanvas kehidupan.
Secara bertahap, diri terdefinisi,
Menemukan esensi sejati, di balik ilusi dan fantasi.

Manusia yang Sempurna:
Manusia bukan makhluk sempurna,
Namun di dalam ketidaksempurnaan itulah,
Terletak keindahan dan kekuatan sejati.
Teruslah berproses, teruslah melangkah,
Menemukan esensi diri, dalam perjalanan yang tak terhingga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline