Lihat ke Halaman Asli

Niat, Cahaya di Tengah Kegelapan

Diperbarui: 11 Juli 2024   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Niat, Cahaya di Tengah Kegelapan

Di persimpangan jalan, kebaikan dan keburukan beradu,
Niatlah penentu, arah mana yang akan dituju.
Menemukan kebaikan di balik keburukan, membuka mata hati,
Menyadari bahwa setiap kejadian, memiliki makna dan arti.

Menjaga Niat:

Menjaga niat agar tetap baik, bukan perkara mudah,
Godaan dan rintangan, selalu siap menghadang di sudut jalan.
Namun, dengan tekad yang kuat dan hati yang teguh,
Kita bisa melangkah maju, tanpa keraguan dan bimbang.

Tantangan Terberat:

Menjaga niat baik, adalah tantangan terberat dalam hidup,
Lebih mudah terjerumus dalam keburukan, daripada teguh pada pendirian.
Tapi ingatlah, setiap langkah kebaikan, akan membawa kebahagiaan,
Mencerahkan jiwa, dan menenangkan hati yang gundah gulana.

Besok Penuh Harapan:

Tak ada yang tahu, apa yang akan terjadi esok hari,
Mungkin kabar gembira menanti, atau ujian yang tak terduga.
Janganlah terjebak dalam kesedihan dan amarah,
Teruslah mencintai dan hidup dengan penuh semangat.

Hidup dan Cinta:

Belajarlah untuk hidup dan mencintai sepenuh hati,
Walaupun hidup tak selalu berjalan sesuai keinginan.
Janganlah khawatir dengan masa depan yang penuh misteri,
Hadapilah setiap hari dengan penuh keyakinan dan optimisme.

Niat baik adalah kompas yang menuntun langkahmu,
Menemukan jalan terang, di tengah kegelapan dunia.
Jaga niatmu, jaga hatimu,
Raihlah kebahagiaan sejati, yang takkan pernah sirna.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline