Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Tentang Waktu

Diperbarui: 10 Juli 2024   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Tentang Waktu

Aliran waktu tak terhenti,
Detik berganti, menit terlewati.
Manusia hanya bisa mengantari,
Langkah kaki di jalan tak pasti.

Kadang Allah menjaga hamba-Nya,
Melalui cara yang tak terduga.
Menyelamatkan dari bahaya,
Menjauhkan dari jalan yang kelam dan fana.

Kasih-Nya begitu besar dan nyata,
Menuntun di setiap langkah kita.
Memberikan petunjuk dan cahaya,
Agar tak tersesat dalam dunia fana.

Tugas kita sebagai hamba-Nya,
Mencari domba yang tersesat dan hilang.
Membawa mereka ke jalan yang terang,
Mengajak mereka ke kerajaan yang kekal.

Bukan untuk mencari pujian dan popularitas,
Bukan untuk meraih status dan kekuasaan.
Hanya karena kasih Tuhan yang besar,
Kita diutus untuk membawa keselamatan.

Marilah kita jalani waktu dengan penuh makna,
Gunakan setiap detik untuk melakukan kebaikan.
Menebar cinta dan kasih sayang,
Menjadi terang di tengah kegelapan.

Ingatlah, waktu takkan pernah kembali,
Manfaatkanlah setiap momen yang ada.
Berbuatlah kebaikan demi kebaikan,
Agar hidup ini penuh makna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline