Lihat ke Halaman Asli

Puisi Curahan Hati

Diperbarui: 10 Juli 2024   04:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Curahan Hati

Di kala lara menyapa jiwa, di saat gundah menggerogoti hati,
Kuadukan keluh pada-Mu, Ya Allah, Engkau Maha Penyayang dan Maha Pengasih.

Meskipun aku bercerita pada manusia, pada mereka yang tercinta,
Tetap saja ada ruang di hati yang hanya Kau yang mengerti.

Engkaulah yang melihat setiap helai rambutku,
Engkaulah yang mendengar setiap degup jantungku.
Engkaulah yang tahu apa yang tersirat di balik kata-kataku,
Engkaulah yang mengerti apa yang tak terucapkan oleh bibirku.

Ya Allah, aku ingin berserah diri kepada-Mu,
Menyatukan jiwa dan raga di hadapan-Mu.
Aku ingin Engkau bimbing dalam setiap langkahku,
Aku ingin Engkau lindungi dalam setiap hela nafasku.

Mungkin aku tak sempurna, Ya Allah,
Penuh dosa dan khilaf dalam hidupku.
Namun, aku ingin terus berusaha untuk menjadi lebih baik,
Menjadi hamba-Mu yang patuh dan taat pada perintah-Mu.

Kini, saatnya untuk beristirahat,
Melepas lelah raga dan jiwa yang penat.
Bersyukur atas nikmat yang Kau berikan sepanjang hari ini,
Dan menyambut malam dengan penuh harapan dan mimpi indah.

Terima kasih, Ya Allah, atas segala kasih sayang-Mu,
Atas semua karunia dan nikmat-Mu yang tak terhingga.
Engkaulah tempatku mengadu, Engkaulah tempatku berlindung,
Hanya kepada-Mu aku berserah diri, ya Allah, Tuhan semesta alam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline