Lihat ke Halaman Asli

Langit Biru: Batas Kemampuan Manusia

Diperbarui: 9 Juli 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit Biru: Batas Kemampuan Manusia

Langit biru terbentang luas,
Membentangkan keindahan yang tak terkira.
Namun, di balik keindahannya,
Terbentang pula batas kemampuan manusia.

Engkau hanyalah manusia, Nak,
Dengan kuasa dan pikiran yang terbatas.
Apa yang kau ketahui, hanyalah sebagian kecil,
Dari pengetahuan yang luas dan tak terhingga.

Yang kau setujui, hanyalah apa yang mampu kau pahami,
Jauh dari pemahaman yang sesungguhnya,
Yang tersembunyi di balik misteri alam semesta.

Janganlah kau merasa angkuh dan sombong,
Dengan apa yang telah kau capai.
Tetaplah rendah hati dan teruslah belajar,
Membuka cakrawala pengetahuan yang tak terbatas.

Langit biru adalah pengingat,
Bahwa manusia memiliki keterbatasan.
Gunakanlah kemampuanmu dengan bijak,
Untuk kebaikan dan kemajuan bersama.

Bersyukurlah atas apa yang kau miliki,
Teruslah berkarya dan berinovasi.
Ingatlah, di balik batas kemampuan manusia,
Terbentang peluang dan kesempatan yang tak terhingga.

Janganlah kau berhenti untuk menjelajah,
Membongkar rahasia alam semesta yang penuh misteri.
Semoga kau selalu dilimpahi ilmu dan pengetahuan,
Untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi dunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline