Lihat ke Halaman Asli

Guratan Tangan Ibu, Lukisan Kekuatan dan Kelembutan

Diperbarui: 8 Juli 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guratan Tangan Ibu: Lukisan Kekuatan dan Kelembutan

Guratan halus di tangan ibu,
Bukan sekadar jejak waktu,
Tetapi kisah cinta dan pengorbanan,
Terukir indah dalam setiap sentuhan.

Bahunya kokoh, menopang dunia,
Namun pelukannya selembut sutra,
Memberikan rasa aman dan damai,
Tempat berlindung dari segala badai.

Kekuatan terpancar dari dalam,
Melahirkan kehidupan dengan penuh cinta,
Kepekaannya tiada tara,
Mencintai tanpa pamrih, tanpa rasa curiga.

Keteguhan hatinya bagaikan baja,
Tetap tegar di tengah ujian dan cobaan,
Air matanya mengalir bagaikan embun,
Menyirami jiwa yang kering dan gersang.

Namun, di balik semua kekuatannya,
Tersembunyi kelemahan yang teramat kecil,
Ibu kadang lupa betapa berharganya dirinya,
Lupa bahwa dia adalah wanita yang luar biasa.

Marilah kita ingatkan dia,
Betapa dia disayangi dan dihargai,
Betapa dia adalah anugerah terindah,
Putri terbaik dari Sang Pencipta.

Guratan tangan ibu,
Simbol cinta dan kasih sayang yang tak ternilai,
Mari kita jaga dan lestarikan,
Sebagai warisan berharga untuk generasi penerus.

Kekurangan wanita?
Hanya satu, ia terkadang lupa betapa berharga dirinya sendiri.
Namun, kekurangan itu tak berarti kelemahan,
Justru menunjukkan kerendahan hati dan kelembutan hatinya.

Wanita adalah makhluk yang sempurna,
Diciptakan Allah dengan penuh kasih sayang,
Memiliki kekuatan dan kelembutan dalam satu jiwa,
Menjadi pilar utama dalam kehidupan keluarga dan dunia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline