Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Cinta Abadi di Dermaga Kesetiaan

Diperbarui: 8 Juli 2024   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: Cinta Abadi di Dermaga Kesetiaan

Jangan pernah ragukan cintaku,
Rinduku padamu bagaikan mentari yang tak pernah padam.
Meskipun jarak memisahkan,
Perasaan ini takkan pernah terlupakan.

Tinggal waktu yang menjawab,
Kapan kita bisa bersatu kembali.
Rasa ini menggumpal, bagaikan hujan yang siap turun,
Membasahi sanubari kita yang rindu akan kasih sayangmu.

Terikat janji suci yang abadi,
Di dermaga cinta yang tak lekang oleh waktu.
Bersama kita akan berlayar,
Menghadapi samudra dunia dan menjalani hidup ini.

Beranikan diri keluar dari zona nyaman,
Berlabuh bersama dalam bahtera cinta.
Melangkah maju, mengarungi samudra kehidupan,
Hingga akhirnya pulang kembali ke pangkuan Ilahi dengan penuh kebahagiaan.

Percayalah, cintaku takkan pernah pudar,
Selalu setia menantimu di sini.
Bersama kita akan mengukir kisah cinta yang indah,
Sebuah kisah yang akan dikenang sepanjang masa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline