Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Bisikan Rak Buku Usang

Diperbarui: 8 Juli 2024   02:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bisikan dari rak buku usang,
Menyuarakan jeritan pilu dan kisah yang terpendam.
Cerita tentang cinta, perjuangan, dan pengorbanan,
Terukir di halaman-halaman yang mulai menguning.

Melangkahlah maju dalam cahaya syukur,
Tinggalkan kebencian diri yang membelenggu.
Carilah penyembuh luka batin di antara kata-kata,
Temukan kekuatan dan kedamaian dalam setiap halaman.

Memulihkan diri dari luka masa lalu,
Menghancurkan kemalasan yang menghambat langkahmu.
Bacalah buku-buku usang sebelum terlambat,
Sebelum kelembapan merenggut kisahnya dan rayap melahap maknanya.

Memakan ilmu bagaikan menyantap hidangan lezat,
Memberi nutrisi bagi jiwa dan raga.
Setiap kata adalah mutiara kebijaksanaan,
Menuntunmu menuju jalan kebenaran dan kebahagiaan.

Jangan biarkan buku-buku usang terlupakan,
Di balik halamannya tersimpan harta karun yang tak ternilai.
Buka hatimu dan dengarkan bisikannya,
Temukan pencerahan dan inspirasi dalam setiap cerita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline