Lihat ke Halaman Asli

InfoCibubur

Tempat Informasi Masyarakat Cibubur

PDIP Merasa Ditekan Kekuasaan, NasDem dan AMIN Tidak Ingin Terjerumus

Diperbarui: 20 November 2023   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : ntbnews.com, solihin

Jakarta, 20 November 2023 -- Pemilihan Presiden 2024 menjadi sorotan utama masyarakat Indonesia, khususnya terkait dinamika politik di antara pasangan calon. Salah satu pasangan calon yang tengah berada di tengah-tengah sorotan adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pasangan ini diketahui belum menjalin komunikasi formal dengan pasangan calon lainnya, menghadapi berbagai dinamika politik terkini.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, memberikan klarifikasi terkait hal ini dalam wawancara dengan wartawan pada hari Sabtu, 18 November lalu. "Kami tidak melakukan komunikasi secara institusi dengan pasangan manapun," ujar Ahmad Ali. Pernyataan ini menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyampaikan bahwa Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pasangan calon nomor urut 2, sedang menghadapi tekanan di berbagai daerah, termasuk pencopotan baliho.

Menurut Hasto, PDIP telah memulai menjalin komunikasi dengan pasangan Anies-Muhaimin, menyepakati penggunaan suatu instrumen kekuasaan sebagai respons terhadap situasi politik saat ini. "Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan Amin karena merasakan hal yang sama," ungkap Hasto kepada wartawan di sela-sela konsolidasi Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.

Meskipun demikian, Ahmad Ali menegaskan bahwa tekanan yang dialami pasangan Anies-Muhaimin bukan berasal dari kekuasaan pemerintah. Sebaliknya, tekanan tersebut justru datang dari kader PDIP yang menjadi kepala daerah. "Paling tidak sebelum penetapan, saya mendampingi Amin kesana kemari, justru kami dapat tekanan dari kepala daerah yang dari partai mereka, tidak sedikit kemudian acara kemudian batal karena itu," terang Ahmad Ali.

Dalam konteks dinamika politik menjelang Pemilihan Presiden 2024, isu-isu seperti tekanan terhadap pasangan calon dan upaya membangun komunikasi antarpartai menjadi sorotan. Masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya dalam upaya pembentukan koalisi dan strategi yang akan diambil oleh pasangan Anies-Muhaimin menghadapi tekanan dan dinamika politik yang semakin intens. Seiring berjalannya waktu, kita dapat melihat bagaimana pasangan ini merespon dan mengatasi tantangan politik yang ada untuk meraih dukungan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline